
Kondangjajar.desa.id Kasus demam berdarah terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih.
Berdasarkan informasi dari Depi Lestari yang mendampingi Kepala Desa Kondangjajar dan tim dari Puskesmas Cijulang menyebutkan, penyebab penyakit DBD adalah kurangnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Lingkungan yang kurang bersih bisa menjadi penyebab penyakit demam berdarah”. Ujar Depi.
Sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit DBD, Puskesmas Cijulang bersinergi dengan Pemerintah Desa Kondangjajar (Kades, Kadus Binangun, Ketua RT, dan Masyarakat) melakukan fogging. Fogging/pengasapan ini dilaksanakan di wilayah RT 13 dan RT 14. Fogging atau pengasapan adalah metode pengendalian nyamuk dengan cara menyemprotkan insektisida ke udara dalam bentuk kabut atau asap. Tujuannya adalah untuk membunuh nyamuk dewasa yang menjadi vektor penularan virus dengue. Fogging dapat menjadi salah satu cara untuk mengendalikan DBD, tetapi bukan solusi utama. Fogging hanya efektif membunuh nyamuk dewasa. Telur dan jentik nyamuk yang berada di dalam air tetap hidup dan akan berkembang menjadi nyamuk dewasa baru.
Menurut Depi, cara yang paling efektif untuk mencegah dan mengendalikan DBD adalah melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan metode 3M, menguras, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas.
“Cara paling efektif memberantas sarang nyamuk yaitu dengan kegiatan-kegiatan seperti menguras atau membersihkan tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum, mendaur ulang barang bekas yang bernilai ekonomis yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiak nyamuk”. Jelasnya.
Lebih lanjut lagi, Staf operator ini pun mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami dari pihak Pemerintah Desa Kondangjajar mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan, memeriksa tempat-tempat penampungan air, meletakkan baju bekas pakai dalam wadah tertutup, memperbaiki saluran dan talang air yang mampet, memelihara tanaman pengusir nyamuk, seperti lavender”. Pungkasnya.
Pencegahan DBD merupakan tanggung jawab bersama. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang sederhana, kita dapat melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar dari ancaman DBD. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
SAYANGI DIRI SAYANGI KELUARGA 🖤