Padat Karya Tunai (PKT) merupakan salah satu program desa yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi masyarakat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu/tidak mampu. Serta sebagai inovasi pemerintah untuk senantiasa memberikan satu ruang edukasi, harus berkarya dan bekerja dan aktif memanfaatkan program yang ada agar terwujud keseimbangan antara pemulihan ekonomi dan pemulihan kesehatan di era new normal sekarang. Oleh karena itu, masyarakat yang diberdayakan dalam kegiatan tersebut adalah masyarakat yang terdata dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau dulu disebut dengan istilah Basic Data Terpadu (BDT).
Program ini bersumber dari Dana Desa (DD) berupa kegiatan kosrekan dan galian saluran air yang berlokasi di semua dusun di Desa Kondangjajar yaitu Dusun Garunggang, Binangun, Kalensari dan dusun Cikaler serta merupakan kegiatan perubahan atas Pembuatan Jalan Baru di Pasir Panjang. Kegiatan ini dititik beratkan kepada penataan lingkungan Kawasan saluran air atau sungai berupa kosrekan dan galian bahkan penebangan pohon nipah liar/dahon di sungai Jaoji (dusun Kalensari) dan sungai Citerusan (dusun Binangun) yang selama ini menghambat aliran air sungai sehingga sering mengakibatkan banjir ke pemukiman warga Kalensari dan Pesawahan Cipasung.
Kepala Desa Kondangjajar (Mukarom, S.Pd) menyampaikan “Dengan adanya program Padat Karya Tunai (PKT) di Desa Kondangjajar semoga dapat menanggulangi banjir yang sering terjadi di wilayah Desa Kondangjajar. Sekalipun upahnya minimum atau tidak sesuai harapan masyarakat, namun hal ini kiranya dapat menunjang perekonomian bagi masyarakat dan meningkatkan kegotong royongan dalam suatu pekerjaan” ujarnya (23/12).
Selanjutnya, Suganda (65) perwakilan pekerja ”Alhamdulillah, terimakasih atas keterlibatan kami dalam proses kegiatan ini, dan kami sangat bersyukur bisa diberdayakan sehingga perekonomian kami terbantu” pungkas Suganda (25/12). (iwn)