
Opak adalah cemilan atau makanan ringan tradisional yang terbuat dari beras ketan, berbentuk bulat gepeng dan memiliki tekstur renyah serta memiliki rasa yang khas. Bagi masyarakat Desa Kondangjajar opak masih menjadi makanan khas tradisional andalan, terbukti dalam dalam acara hajatan opak termasuk makanan yang wajib untuk disajikan. Akan tetapi, pengrajin opak di Desa Kondangjajar pada saat ini bisa dibilang tinggal menghitung jari dikarenakan berbagai faktor diantaranya proses pembuatan yang cukup panjang.
Salah satu pengerajin yang masih bertahan adalah pasangan suami istri Anda (54) dan Roroh (47) yang berdomisili di Dusun Cikaler RT. 029 RW. 007 Desa Kondangjajar Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Anda menceritakan awal mula pembuatan opak dan bisa bertahan sampai saat ini. “Tahun 2007 adalah awal mula kami memproduksi opak dan seluruhnya dilakukan secara manual. Pada tahun 2014 kami memberanikan diri membeli mesin penumbuk, sekarang satu hari bisa mencapai 1500 biji” ujarnya. Dari hasil produksi tersebut dipasarkan ke warung-warung, pasar Desa Cijulang, serta melayani pesanan dari masyarakat. Kemudian Roroh mengungkapkan alasan mereka bisa bertahan produksi opak sampai saat ini “salah satunya ketekunan dan Alhamdulillah dari hasilnya bisa membiayai kebutuhan sehari-hari” ungkapnya.
Pada era global seperti sekarang, selain rasa, kemasan juga menjadi salah satu daya tarik bagi konsumen. Oleh karena itu, dalam rencana pengembangan usahanya Anda ingin membuat kemasan opak yang menarik dan simple sehingga menambah daya tarik pembeli khususnya wisatawan. “Rencana kedepan kami ingin membuat kemasan menarik dan simple. Tidak seperti kemasan sekarang yang terbilang cukup besar” jelasnya.
Adapun varian rasa opak yang diproduksi adalah opak original dan opak gajih. Bahannya terbuat dari beras ketan yang ditumbuk dan dicampur dengan bumbu sebagai penambah rasa. Bahan setengah jadi tersebut di pres pakai media pipa bulat dilapisi plastik agar membentuk bulat tipis kemudian dijemur dibawah sinar matahari agar kering. Setelah itu, opak dibakar diatas bara api supaya mengembang kemudian dimasukan dalam kemasan. (iwn)