Penanaman Pohon Mangrove Dalam Rangka Kegiatan JUNA (Jum'at Menanam)

Pohon mangrove memiliki peran yang sangat krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Akarnya yang kuat mampu menahan abrasi pantai, melindungi wilayah dari badai dan gelombang tinggi, serta menjadi habitat bagi berbagai spesies laut. Selain itu, hutan mangrove juga berfungsi sebagai penyaring alami, menyerap polutan, dan berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim.

Manfaat Penanaman Mangrove
Mencegah Abrasi: Akar mangrove yang kuat mengikat tanah, sehingga mencegah erosi pantai yang disebabkan oleh gelombang dan arus laut.
Melindungi dari Badai: Hutan mangrove bertindak sebagai benteng alami yang melindungi daratan dari hempasan gelombang besar saat terjadi badai.
Habitat bagi Biota Laut: Hutan mangrove merupakan tempat tinggal bagi berbagai jenis ikan, udang, kepiting, dan burung.
Menyerap Karbon: Mangrove mampu menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar, sehingga berkontribusi dalam mengurangi efek rumah kaca.
Meningkatkan Kualitas Air: Akar mangrove berfungsi sebagai filter alami yang menyaring polutan dari air laut.

Penanaman mangrove merupakan salah satu upaya konkret untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dengan melibatkan masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak, kita dapat menciptakan hutan mangrove yang sehat dan lestari.